Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Hebat! Warga Desa Cilingga masih melestarikan Budaya Seni Sunda!

Akar budaya bangsa yang kuat dapat menjadi garda terdepan dalam memperkuat ketahanan bangsa, salah satunya melalui seni bela diri yaitu pencak silat tradisional pasundan yang merupakan hasil cipta leluhur bangsa dan  masih eksis sampai sekarang. Dalam pelaksanaan Bhakti Karya Praja di Desa Cilingga, praja IPDN dikenalkan dengan budaya yang masih terus dilestarikan di Desa Cilingga. Pada hari Sabtu, 9 September 2023, praja IPDN diajak untuk mengunjungi Padepokan Pencak Silat Lingga Budaya Desa Cilingga. Dalam kunjungan tersebut, warga desa terutama anak-anak yang tergabung dalam grup pencak silat menampilkan kelihaian mereka dalam seni bela diri sunda. Padepokan ini sudah ada sejak kurang lebih 30 tahun yang lalu dan masih eksis sampai sekarang karena sifatnya yang turun temurun. Tak hanya laki-laki saja yang tergabung dalam pencak silat ini, melainkan perempuan juga dan rata-rata diikuti oleh anak-anak mulai dari usia 7 tahun sampai dengan usia dewasa. Mereka dilatih oleh pelatih senior setiap akhir pekan yaitu malam sabtu dan malam minggu. Seni bela diri ini terus dilestarikan dengan tujuan untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Kesenian ini mengandung dua unsur seni yang tidak dapat dipisahkan yaitu seni tari (ibing/gerak), dan seni musik. Seni Ibing pencak silat adalah salah satu kesenian khas Jawa Barat dimana ada tiga jenis ibingan yaitu ibingan tepak dua, ibingan tepak tilu dan ibingan padungdung. Tiga jenis ibingan tersebut juga dilatihkan secara bertahap oleh pelatih silat Padepokan Lingga Budaya. Kelihaian mereka dalam seni bela diri ini sering ditampilkan pada acara-acara internal Desa Cilingga, namun tak jarang juga mereka diundang untuk mengisi hiburan pada acara-acara besar dari luar Desa Cilingga.

PRAJA IPDN BERSINERGI DENGAN LINMAS DALAM KEGIATAN ORIENTASI WILAYAH DESA CILINGGA

Praja IPDN yang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Cilingga mengikuti kegiatan Orientasi WIlayah Desa Cilingga yang terdiri dari 4 Dusun, 6 RW, dan 19 RT. Kegiatan ini diikuti oleh Babinsa, 15 anggota Linmas dan 7 Praja IPDN yang diawali dengan apel pagi di lapangan apel Kantor Desa Cilingga dan dipimpin oleh Babinsa. Dalam apel pagi tersebut, Babinsa memberikan arahan supaya ilmu yang sudah diterima selama pendidikan dapat diimplementasikan selama masa Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Cilingga.  OrientasI Wilayah ini minimal dilaksanakan sebulan sekali. Dalam pelaksanaannya, praja diajak berkeliling dan diperkenalkan mengenai batas-batas wilayah, aktivitas keseharian masyarakat, dan potensi wilayah Desa Cilingga. Selain tiga hal tersebut, Praja juga ditunjukkan mengenai kebiasaan masyarakat dalam memilah sampah, dimana sampah plastik setiap rumah dikumpulkan dalam satu tempat yang telah disediakan, dan akan diambil oleh karang taruna setiap hari Jumat untuk dijual dan didaur ulang. Tak hanya itu, Babinsa juga menjelaskan tentang tupoksi Linmas dalam pelaksanaan Siskamling di Desa Cilingga yang dinilai sudah berjalan dengan baik.

Kepala Desa Sambut Mahasiswa Praja IPDN Dengan Hangat Di Desa Cilingga

  Desa Cilingga- Kepala Desa Cilingga, Bapak H. ADE MULYANA, menyambut dengan tangan terbuka kelompok mahasiswa yang akan melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) di wilayahnya. Kehadiran mahasiswa Praja IPDN angkatan XXXI di Desa Cilingga merupakan momen bersejarah bagi kedua belah pihak, karena akan menghasilkan sinergi positif untuk kemajuan desa tersebut. Dalam sambutannya, Bapak H. ADE MULYANA menyampaikan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas kehadiran para mahasiswa yang akan berkontribusi dalam pengembangan desa ini. "Kami sangat senang dan berterima kasih atas niat baik Anda untuk berpartisipasi dalam program Bhakti Karya Praja (BKP) IPDN. Kami yakin kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat kami dan memberikan pengalaman berharga bagi Anda," ujarnya. Selama periode Bhakti Karya Praja (BKP), mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan program-program kesejahteraan lainnya. Mereka juga akan berinteraksi dengan penduduk setempat untuk memahami kebutuhan dan potensi desa secara lebih mendalam. Kepala Desa juga menyediakan waktu untuk berbicara langsung dengan mahasiswa, mendengarkan ide dan saran mereka, serta berbagi visi tentang masa depan Desa Cilingga. Hal ini menciptakan semangat kolaborasi dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembangunan desa. Saat penyambutan tersebut, Aparatur Desa beserta masyarakat desa turut hadir untuk memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa. Para mahasiswa akan tinggal di Desa Cilingga selama dua Minggu dan diharapkan dapat memperkuat ikatan dengan masyarakat setempat. Program Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Cilingga tidak hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan empati. Ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam memajukan desa dan merasakan nilai-nilai gotong royong yang kuat yang ada dalam masyarakat Desa Cilingga. Dalam semangat kerja sama, mahasiswa Praja IPDN dan masyarakat Desa Cilingga bersama-sama berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak."

Pelatihan Pembuatan Berita Di Webdesaku

Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten purwakarta Pada tangal 10 agustus 2022 telah melaksanakan  pelatihan mengenai webdesaku yang di laksanakan di taman  maya datar kabupaten purwakarta, pelatihan tersebut di ikuti oleh 63 orang  peserta yang terdiri dari operator  desa di tiap-tiap desa dari 5 kecamatan di kabupaten  purwakarta, Adi Kurniawan  Tarigan sebagai narasumber  dalam pelatihan tersebut  membahas tentang cara pembuatan atau pemuatan berita yang bagus dan benar agar menjadi berita yang unggulan dan menarik untuk di baca